Rabu 27 Jan 2021 17:55 WIB

Mengenal Tim Ekonomi Biden dengan 4 Perempuan

Tim ekonomi Biden menghadapi kondisi yang lebih buruk dibandingkan Perang Dunia II.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fuji Pratiwi
 Presiden AS Joe Biden. Dalam tim ekonominya, Joe Biden menunjuk empat wanita dari lima orang yang ada.
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden AS Joe Biden. Dalam tim ekonominya, Joe Biden menunjuk empat wanita dari lima orang yang ada.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk menyembuhkan ekonomi Amerika dari pandemi Covid-19 dengan stimulus ekonomi dalam dosis besar. Rencana ini termasuk bantuan segera dan investasi dalam pekerjaan ramah lingkungan, infrastruktur, dan lainnya.

Dia meminta tim ahli ekonomi dan pengacara berpengalaman Ivy League untuk mengubah visinya menjadi kenyataan. Tugas yang dihadapi tim ekonom Biden sekarang bahkan lebih mengerikan, dengan lebih dari 10 juta orang AS kehilangan pekerjaan dan pandemi yang telah merenggut nyawa lebih banyak orang dibandingkan korban Perang Dunia II.

Baca Juga

Berikut tim ekonomi pilihan Biden, dilansir di BBC, Rabu (27/1):

1. Janet Yellen, Menteri Keuangan

Ekonom berusia 74 tahun, yang menempuh pendidikan di Universitas Brown dan Yale serta mengajar di kampus Universitas California di Berkeley, adalah wanita pertama yang memimpin Departemen Keuangan dalam sejarah departemen yang berusia 231 tahun itu. 

Yellen juga adalah satu-satunya wanita yang pernah mengepalai Dewan Penasihat Ekonomi dan menjadi Gubernur Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve. Yellen telah membantu mengarahkan ekonomi AS keluar dari resesi terakhir sambil mendorong bank sentral untuk fokus pada masalah seperti ketidaksetaraan.

Tetapi mantan presiden Donald Trump menolak untuk memperpanjang masa jabatannya di The Federal Reserve. Trump beralasan dengan tubuh yang kecil, Yellen 'terlalu pendek' untuk pekerjaan setinggi itu.

Sekarang Yellen akan mengambil peran mengawasi segala hal mulai dari perpajakan dan regulasi keuangan hingga sanksi. Yellen juga akan bertindak sebagai otoritas utama saat Biden menyerukan lebih banyak pengeluaran pemerintah.

2. Brian Deese, Dewan Ekonomi Nasional

Dalam usia 42 tahun, Brian Deese akan menjadi orang termuda yang pernah menjabat sebagai kepala Dewan Ekonomi Nasional, yang bertugas mengatur dan mengoordinasikan kebijakan ekonomi pemerintah.

Deese membuat namanya naik pada penyelamatan industri otomotif di tengah krisis keuangan 2007-2008. Tanggung jawabnya kemudian diperluas untuk mencakup regulasi keuangan, masalah anggaran dan perubahan iklim. Ini adalah area-area yang menjadi inti dari strategi Biden untuk menghidupkan kembali ekonomi AS.

Beberapa orang di sayap kiri melihat Deese, yang mengambil posisi sebagai direktur investasi berkelanjutan di raksasa keuangan Blackrock setelah meninggalkan pemerintahan, sebagai orang yang terlalu bersahabat dengan Wall Street dan terlalu khawatir menjalankan defisit.

Tapi dia juga punya pendukung yang terkenal. Setelah Deese diumumkan, penasihat Obama, David Axelrod menyebut Deese 'heroik' dalam aksi menanggapi resesi 2008. Sementara Obama pada 2016, membahas kinerjanya tentang perjanjian gas rumah kaca Paris.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement