Sabtu 09 Aug 2025 16:15 WIB

Mulai 2026, Beasiswa LPDP Difokuskan untuk Bidang dan Sektor Tertentu

Fokus baru beasiswa LPDP diperlukan agar program dapat menjawab kebutuhan spesifik.

Ribuan pengunjung memadati stan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam sebuah pameran.
Foto: Dok Setkab
Ribuan pengunjung memadati stan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam sebuah pameran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah akan memfokuskan pendanaan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) mulai 2026. Pendanaan juga diarahkan untuk delapan sektor prioritas pembangunan nasional.

Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP Mohamad Lukmanul Hakim mengatakan sektor prioritas tersebut meliputi pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk kecerdasan buatan dan semikonduktor), serta material dan manufaktur maju.

Baca Juga

“Tentu ini baru informasi yang kami dapat, mudah-mudahan ini akan bisa berjalan di tahun depan. Tidak di tahun ini, karena di tahun ini memang sudah berjalan seleksinya,” kata Lukman di sela acara KSTI 2025, Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Sabtu (9/8/2025).

Menurut Lukman, fokus baru beasiswa LPDP diperlukan agar program dapat menjawab kebutuhan spesifik sektor-sektor yang perlu dipercepat pengembangannya. Ia memastikan dana beasiswa aman dan digunakan sesuai tujuan meski jumlah penerimanya mengalami penyesuaian.

“Kalaupun dikurangi sekarang, dana itu tetap ada di rekening LPDP untuk membiayai tahun berikutnya. Kami menjaga agar tidak habis-habisan di tahun ini lalu tahun depan bingung,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno telah membahas pemilihan kampus dan jurusan bagi penerima LPDP.

“Pak Brian kemarin dengan Pak Pratikno, beliau akan menentukan sekolah (kampus) mana yang akan menjadi destination (tujuan) dan di bidang apa,” kata Sri Mulyani.

Ia menegaskan, penyediaan beasiswa LPDP akan terus difasilitasi untuk mendukung pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement