REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur pada Jumat (29/1) dini hari WIB. Kedua manajer pun sudah memberikan adu argumen jelang pertemuan ini.
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengaku tidak bisa menahan untuk mengomentari sikap manajer Liverpool, Jurgen Klopp akhir-akhir ini. Terakhir, Klopp terlihat adu mulut dengan pelatih Burnley, Sean Dyche saat kalah di Stadion Anfield.
Kejadian itu bukan hal yang baru bagi Mourinho. Itu marena sebelumnya, keduanya pernah saling lempar argumen saat Liverpool menang atas Spurs di putaran pertama kemarin. Mourinho mengaku aneh kenapa Klopp tidak dihukum oleh ofisial laga.
"Dalam kasus saya, saya merasa evolus pada kontrol emosi saya," kata Mourinho dilansir dari laman Metro, Kamis (28/1).
Dia mengakui semakin menjadi tenang usai adu argumen dengan Klopp. Termasuk saat membaca permainan dan berkomunikasi dengan staf pelatih lainnya.
"Saya merasa bahwa saya harus mengubah perilaku saya yang membuat saya sangat senang. Itu kasus pribadi saya dan saya tidak bisa berbicara untuk orang lain," kata Mourinho.
Eks pelatih Porto ini pun memberi tips bagi manajer yang tidak bisa mengontrol emosi. Dia mengakui ketika berperilaku tidak baik, dia harus membalas itu sesuai dengan harganya.
"Saya membayarnya dengan dua cara, yaitu menonton pertandingan melalui TV di ruang ganti dan lainnya adalah denda besar dan saya merasa untuk beberapa orang itu tidak terjadi," kata Mourinho.
Mourinho menyiratkan soal tidak adanya hukuman apapun untuk Klopp. Entah itu denda ataupun kartu merah, sehingga Mourinho meminta pemimpin pertandingan bertindak lebih bijak dengan pekerjaannya.
"Itu tidak terjadi pada mereka. Tapi jika wasit dan ofisial keempat ada di sana untuk melakukan pekerjaan itu, saya hanya berharap mereka melakukan pekejraan itu dan bertindak sebagaimana seharusnya mereka bertindak," kata Mourinho.