REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Formula 1 (F1) akan melakukan perubahan waktu mula balapan musim ini di mana setiap Grand Prix akan start ketika jarum jam terpanjang tepat menunjukkan angka 12 ketimbang lewat sepuluh menit.
Sebelumnya, kebijakan plus sepuluh menit tersebut digunakan oleh stasiun penyiaran untuk membangun kemeriahan jelang start lomba.
Namun pada Jumat, FIA dan Liberty Media selaku pemegang hak komersial F1 memutuskan untuk meniadakan kebijakan yang pertama kali dikenalkan pada 2018 tersebut.
F1 menyatakan keputusan tersebut akan membantu tim menangani tekanan waktu di hari-hari balapan dan menyederhanakan jadwal.
Sebagian besar balapan di Eropa akan start pada pukul 15.00 waktu setempat.
Sedangkan dua sesi latihan bebas pada setiap Jumat masing-masing akan berdurasi satu jam, sama dengan lamanya sesi latihan pada Sabtu, ketimbang 90 menit.
"Pengurangan satu jam dalam waktu latihan itu akan memaksa tim untuk memadatkan aksi di trek untuk mendapati mobil mereka dengan set-up terbaik untuk kualifikasi dan balapan," demikian laman resmi F1.
Pada 2018, ajang balap jet darat itu memilih untuk memulai balapan pada jam 12 lewat sepuluh menit. Ini atas dasar para penyiar baru memulai siaran langsung ketika jarum jam tepat menunjukkan angka 12 dan bisa kehilangan tensi serta emosi yang terbangun jelang start lomba.
F1 telah merilis kalender yang terdiri dari 23 balapan musim ini dengan seri pembuka di Bahrain pada 28 Maret nanti.