REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatnas renang untuk Olimpiade terpaksa masih harus dilakukan di luar. Pasalnya, Gelora Bung Karno (GBK) ditutup sebagai imbas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 8 Februari.
Wakil Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Harlin Rahardjo mengatakan bahwa pelatnas renang saat ini dipindahlokasikan ke kolam renang di Cikini, Jakarta Pusat. Selama satu bulan ini, latihan di luar Stadion Akuatik GBK pun dinilai tak ideal.
“Memang kondisinya sangat tidak ideal untuk pelatnas. Latihan juga sulit dan kami juga mesti hati-hati,” kata Harlin saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (31/1).
“Akan tetapi, di satu sisi program harus jalan karena event juga sudah dekat, ada Olimpiade dan SEA Games. Tapi di sisi lain kami harus jaga atlet dan pelatih dari penyakit terutama COVID-19,” ujar dia menambahkan.