Senin 01 Feb 2021 17:32 WIB

Kasus Aktif Covid-19 di DIY Capai 6.192

Total kasus positif Covid-19 di DIY sudah menyentuh angka 22.047 kasus

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kasus aktif di DIY mencapai 6.192 per 1 Februari 2021 ini. Sedangkan, suspek Covid-19 di DIY sudah mencapai 32.021 orang.

"Suspek dalam pemantauan ada 643 orang," kata Berty, Senin (1/1).

Penambahan kasus positif Covid-19 juga tercatat sebanyak 222 kasus baru. 222 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan 1.135 sampel dari 1.098 orang.

Secara kumulatif, total kasus positif di DIY sudah menyentuh angka 22.047 kasus. Berty menuturkan, Kabupaten Sleman menyumbang tertinggi penambahan kasus baru yaitu 63 kasus baru.

Disusul Kabupaten Bantul sebanyak 62 kasus baru dan 41 kasus baru di Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Kulon Progo menyumbang 37 kasus baru dan 19 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta.

Sebagian besar kasus baru ini, kata Berty, merupakan riwayat dari pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, 132 kasus baru merupakan riwayat tracing kontak.

Namun, 59 kasus baru didapat dari riwayat periksa mandiri dan dua kasus baru yang masing-masingnya dari riwayat skrining pasien dan satu lainnya ada riwayat perjalanan luar daerah. "Riwayat dari 29 kasus baru lainnya belum ada info," ujar Berty.

Lebih lanjut, penambahan kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan sebanyak 259 kasus pada 1 Februari ini. Kesembuhan ini tersebar di Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta dan Gunungkidul.

"Masing-masingnya dilaporkan 141 kasus sembuh, 63 kasus sembuh, 34 kasus sembuh, dan 21 kasus sembuh," jelas Berty.

 

Saat ini, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 15.340 kasus sembuh. Dengan begitu, kesembuhan di DIY sebesar 69,5 persen.  

Selain itu, kematian Covid-19 juga bertambah tujuh kasus. Kasus meninggal dunia ini terdiri dari dua warga Bantul, dua warga Kota Yogyakarta dan tiga warga Sleman. "Sehingga, total kasus meninggal menjadi 515 kasus dengan case fatality rate sebesar 2,34 persen," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement