Senin 01 Feb 2021 18:30 WIB

Revitalisasi JPO Karet Sudirman Gunakan Non-APBD

JPO Karet Sudirman akan dilengkapi Galeri Apresiasi pejuang Covid-19.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah Petugas Dinas Bina Marga saat mengecat jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar Jl.Sudirman, Jakarta (ilustrasi). Revitalisasi JPO Karet Sudirman akan dilakukan menggunakan dana non-APBD.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah Petugas Dinas Bina Marga saat mengecat jembatan penyeberangan orang (JPO) di sekitar Jl.Sudirman, Jakarta (ilustrasi). Revitalisasi JPO Karet Sudirman akan dilakukan menggunakan dana non-APBD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan, dana yang digunakan untuk merevitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Karet-Sudirman menggunakan non Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu sama seperti revitalisasi beberapa JPO sebelumnya yang telah dilakukan, yakni JPO Gelora Bung Karno (GBK).

Baca Juga

"Pakai non APBD, pakai dana koefisien lantai bangunan (KLB), sama seperti JPO GBK, Polda itu lho, ini lanjutan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Senin (1/2).

Menurut Hari, revitalisasi JPO di depan Hotel Le Meredien ini bertujuan untuk mendorong masyarakat berpindah moda transportasi ke transportasi rendah emisi. Selain juga sebagai bentuk mengenang jasa para tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal selama menangani pandemi Covid-19.

"JPO (Karet-Sudirman) ini kelanjutan revitalisasi JPO sebelumnya di Jalan Sudirman. Ini akan dikerjakan Februari," kata Hari.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi terhadap JPO Karet Sudirman, Jakarta Pusat. Revitalisasi dengan konsep modern ini didedikasikan bagi para tenaga medis yang meninggal saat menangani pandemi Covid-19.

"Kabar baik untuk warga Jakarta ada rencana revitalisasi JPO Karet Sudirman yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19)," tulis Dinas Bina Marga DKI Jakarta dalam unggahannya di akun Instagram @binamargadki, Jumat (29/1).

JPO itu nantinya dibangun dengan tema Kapal Pinisi. Berbagai fasilitas, seperti penyeberangan sepeda, anjungan pandang Jakarta, dan dilengkapi Galeri Apresiasi pejuang Covid-19 dari tenaga kesehatan selama 2020-2021 akan dihadirkan pada JPO tersebut.

"Terdapat hub baru di area CBD Karet Sudirman antara pejalan kaki, pesepeda serta pengguna transportasi publik," tulis unggahan itu.

Kemudian, JPO ini juga akan dilengkapi lift dengan kapasitas 3.000 kilogram yang dapat mengangkut delapan sepeda sekaligus pengendara, maupun penyandang disabilitas yang membutuhkan. Lalu, dilengkapi pula dengan bike lounge.

Selain itu, JPO ini juga bakal dilengkapi kamera pengawas atau CCTV dan sensor beban pada anjungan untuk keamanan. "Anjungan Pandang Jakarta yang menunjukkan perkembangan Jakarta dulu, kini, dan masa depan. Mohon doa dan dukungannya ya warga Jakarta," tulis unggahan tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement