Selasa 02 Feb 2021 01:49 WIB

DKI Makamkan 13.300 Jenazah Covid-19 Sejak Awal Pandemi

Saat ini, ada tiga TPU di Jakarta yang digunakan untuk makam jenazah Covid-19.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Pekerja yang mengenakan jas hazmat membawa peti mati korban Covid-19 saat pemakaman di TPU Bambu Apus, Jakarta.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pekerja yang mengenakan jas hazmat membawa peti mati korban Covid-19 saat pemakaman di TPU Bambu Apus, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta telah memakamkan sebanyak 13 ribu lebih jenazah dengan protokol kesehatan. Jumlah itu berdasarkan data sejak awal pandemi Covid-19 terjadi di Ibu Kota hingga pekan ini.

“Jenazah yang dimakamkan dengan protokol (kesehatan) dari awal Maret 2020 sampai minggu ini sudah 13.300 jenazah,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Nurcahyo saat dihubungi, Senin (1/2).

Baca Juga

Saat ini, ada tiga tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta yang digunakan untuk makam jenazah Covid-19. Ivan mengatakan, jenazah yang bukan beragama Islam dimakamkan di TPU Tegal Alur, sedangkan jenazah Muslim di TPU Bambu Wulung.

Ada juga tambahan lahan makam di TPU Srengseng Sawah 2 yang baru saja dibuka. “(TPU) Yang lainnya persiapan tetap jalan, kayak di TPU Rorotan dan TPU Tegal Alur masih dipersiapkan,” kata dia.

Ivan menuturkan, jumlah petak makam di masing-masing TPU tersebut berbeda-beda. Dia menyebut, di TPU Tegal Alur, jumlah makam bagi jenazah non muslim tersisa sekitar 170 petak. Kemudian, di TPU Bambu Wulung masih terdapat 300 petak makam dari total 800 petak yang disiapkan.

Sementara itu, kapasitas di TPU Srengseng Sawah 2 lebih besar lagi. “Kalau di TPU Srengseng Sawah 2 kemarin baru buka, kapasitasnya ada 1.020 petak. Kemarin baru terpakai 10-20 petak,” ujarnya.

photo
Orang-orang menangis saat pemakaman korban Covid-19 di TPU Bambu Apus Jakarta. - (EPA-EFE/ADI WEDA)

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI menyiapkan penambahan lahan makam khusus jenazah yang meninggal akibat Covid-19. Ariza menyebut, ada sekitar 17 ribu lebih petak makam yang disiapkan di beberapa tempat pemakaman umum (TPU).

"InsyaAllah, di bulan depan secara bertahap kita akan mempersiapkan tidak kurang daro 17.100 petak (makam)," kata Ariza saat meninjau kesiapan TPU Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (27/1).

Salah satu lahan pemakaman khusus Covid-19 yang sedang dipersiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah TPU Rorotan. Lahan pemakaman yang sedang dipersiapkan di TPU Rorotan seluas 8 ribu meter persegi dengan kapasitas 1.500 petak makam. 

photo
Seorang pekerja berpakaian hazmat tidur siang di samping peti mati korban Covid-19 di dalam ambulans saat pemakaman di TPU Bambu Apus Jakarta. - (EPA-EFE/ADI WEDA)

Pemprov DKI juga menyiapkan lahan pemakaman di TPU Bambu Apus Jakarta Timur. Dia menuturkan, di lokasi ini, lahan yang disiapkan memiliki luas 3 ribu meter persegi dan daya tampung 800 petak makam.

Di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Pemprov DKI menyiapkan penambahan lahan seluas total 3,4 hektare dengan daya tampung 1.900 petak makam. Di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, terdapat lahan 1,3 hektare tambahan yang mampu menampung 800 petak.

"Di Kramat Tiga juga 9 ribu petak (makam) yang dalam proses persiapan seluas 5,2 hektare dan di Pondok Gede rencananya 2,1 hektare dengan kemampuan 3.900 petak," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement