REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tiga pekan lebih pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) diterapkan di DIY sejak 11 Januari 2021 lalu. Namun, hingga 2 Februari ini positive rate Covid-19 di DIY sudah sangat tinggi yang mencapai 28 persen.
Padahal World Health Organization (WHO) menetapkan standar positive rate di bawah lima persen. Artinya, positive rate Covid-19 di DIY lima kali lipat lebih dari standar tersebut.
Selama 23 hari PTKM ini, DIY sudah menyumbang 7.344 kasus positif Covid-19. Ribuan kasus positif ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 26.184 sampel.
Hal ini menyebabkan positive rate Covid-19 di DIY mencapai 28 persen. "Penduduk yang diperiksa PCR per minggunya sudah sesuai standar WHO," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Selasa (2/2).
Selama tiga pekan lebih PTKM ini, kasu terkonfirmasi positif di DIY bertambah di atas 200-400 kasus baru per harinya. Tambahan kasus baru tertinggi selama PTKM terjadi di tanggal 21-23 Januari 2021.
"Masing-masingnya ada 456 kasus baru, 478 kasus baru dan 473 kasus baru," ujarnya.
Sedangkan, kesembuhan Covid-19 selama PTKM ini sudah mencapai 5.720 kasus sembuh. Sehingga, persentase kesembuhan selama tiga pekan lebih berjalannya PTKM di DIY yaitu 77,8 persen.
Selain itu, DIY juga menyumbang sebanyak 197 kematian Covid-19. Artinya, persentase kematian ini selama PTKM menjadi 2,6 persen.