Rabu 03 Feb 2021 22:00 WIB

Semua Nakes Positif Covid-19 di Mukomuko Sembuh

Para nakes telah kembali bekerja.

Semua Nakes Positif Covid-19 di Mukomuko Sembuh. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Semua Nakes Positif Covid-19 di Mukomuko Sembuh. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Semua tenaga kesehatan dari total sekitar 40 orang yang positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini dinyatakan sembuh.

“Saat ini tidak ada lagi nakes di RSUD yang positif Covid-19, semua nakes yang positif Covid-19 telah sembuh dari penyakit ini,” kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko Dolatta Karokaro dalam keterangannya, Rabu (3/2).

Baca Juga

Ia mengatakan hal itu usai menghadiri acara peluncuran vaksinasi perdana Covid-19 untuk tenaga kesehatan dan 10 pejabat pemerintah setempat. Ia mengatakan semua tenaga kesehatan yang selama 14 hari menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, kini telah mulai kembali bekerja memberikan pelayanan kesehatan bagi warga.

Meskipun semua tenaga kesehatan yang positif Covid-19 di RSUD telah sembuh, namun mereka tetap harus mengikuti tes usap rutin untuk memastikan mereka ini tidak terjangkit virus corona. Petugas RSUD melakukan pengecekan ulang untuk memastikan nakes rumah sakit ini yang dinyatakan positif Covid-19 benar sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

“Kami rutin melakukan tes usap terhadap tenaga kesehatan dan karyawan di RSUD Ini dan tes usap ini tidak hanya berlaku bagi tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit ini yang telah dinyatakan sembuh dari penyakit ini termasuk yang belum pernah terkena penyakit ini,” ujarnya.

Para nakes diharuskan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Penegakan disiplin protokol kesehatan ini juga berlaku terhadap tenaga kesehatan lainnya dan masyarakat yang menjalani pengobatan rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement