Kamis 04 Feb 2021 09:51 WIB

Ini Penyebab Antapani Jadi Penyumbang Pertama Kasus Covid-19

Karantina terbatas sulit dilakukan karena Antapani wilayah perlintasan warga

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
BMH Perwakilan Jawa Barat menyalurkan bantuan untuk warga Kecamatan Antapani, Bandung, yang terdampak virus Covid-19 atau Corona.
Foto: Dok BMH
BMH Perwakilan Jawa Barat menyalurkan bantuan untuk warga Kecamatan Antapani, Bandung, yang terdampak virus Covid-19 atau Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kecamatan Antapani di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang pertama terbanyak kasus Covid-19 dengan jumlah 133 kasus. Salah satu penyebabnya ditengarai para pekerja yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala membawa virus tersebut ke rumah dan memaparkan kepada anggota keluarga yang lain.

"Jadi ternyata kasus klaster tempat pekerja dibawa ke rumah," ujar Camat Antapani, Rahmawati Mulia saat dihubungi, Kamis (4/2). Ia mengungkapkan, mayoritas penduduk yang terpapar di Kecamatan Antapani adalah lansia.

Rahmawati mengungkapkan, tiap sore menerima data penduduk yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pihaknya menduga penduduk Antapani yang bekerja di luar Antapani atau di luar kota dengan status wilayah zona merah terpapar Covid-19 tanpa gejala.

Ia menuturkan, mayoritas penduduk di Antapani tinggal di perumahan. Selanjutnya, pihaknya sempat melakukan karantina terbatas di beberapa RW. Namun saat ini jika dilakukan karantina terbatas level kecamatan relatif sulit direalisasikan sebab Antapani merupakan wilayah yang banyak dilintasi masyarakat.

Saat ini, Rahmawati mengatakan pihaknya terus sosialisasi kepada masyarakat di tingkat RW untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Selain itu, pihaknya menyiapkan rumah singgah untuk para keluarga yang salah satu anggotanya positif Covid-19.

Ia mengatakan, pihaknya sempat mencari ruang isolasi mandiri namun belum menemukan sebab pihak pemilik tempat tidak mengizinkan. Oleh karena itu pihaknya berupaya mencari rumah singgah di tingkat RW.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir hingga Kamis (4/2) jumlah kasus kumulatif mencapai 9.572, kasus konfirmasi aktif 1.351 kasus, kasus sembuh 8.024 dan meninggal dunia 197.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement