REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta ingin memperjuangkan keadilan untuk pemainnya David Luiz. Sang bek diganjar kartu merah saat menghadapi Wolverhampton Wanderers, Rabu (3/2) lalu. The Gunners resmi mengajukan banding pada penyelenggara Liga Primer Inggris setelah Luiz dinyatakan melakukan pelanggaran.
Luiz, untuk ketiga kalinya, mendapat kartu merah selama berseragam Meriam London. Yang terbaru, ia diusir wasit karena dianggap melanggar Jose yang dalam posisi hendak mencetak gol di kotak penalti pada babak pertama.
Wasit laga tersebut, Craig Prawson menyatakan Luiz bersalah. Namun dalam tayangan ulang, terlihat tidak ada kontak langsung yang terjadi antara kedua pemain. Selain mengusir Luiz, Pawson menghukum Chelsea dengan penalti.
"Kami memerhatikan seluruh gambar dan kami yakin kartu merah harus dibatalkan. Karena itu kami mengajukan banding," kata Arteta seperti dilansir Sky Sports, Kamis (4/2).
Arteta sadar keputusan wasit dalam sebuah pertandingan sudah final. Namun, ia yakin penyelenggara liga bisa membuat pertimbangan mengingat insiden sejenis beberapa kali pernah terjadi.
"Banyak hal seperti ini. Saya yakin mereka mengetahuinya dan memeriksa ini," ucapnya.
Arteta meminta publik tidak menyalahkan Luiz karena Arsenal kalah 1-2 dalam laga tersebut. Terlebih lagi kiper the Gunners, Bernd Leno juga diganjar kartu merah sehingga mereka hanya bermain dengan sembilan orang hingga akhir laga.