Sabtu 06 Feb 2021 04:50 WIB

BPBD Tasik akan Minta Tim Geologi Kaji Tanah di Bojongsari

Belakangan ini di wilayah Bojongsari kembali terjadi pergerakan tanah.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi rumah warga yang dilaporkan terdampak pergerakan tanah di Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya.
Foto: istimewa
Kondisi rumah warga yang dilaporkan terdampak pergerakan tanah di Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya sudah meninjau kondisi pergerakan tanah di wilayah Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya. Sejauh ini, pergerakan tanah dilaporkan sudah berdampak terhadap puluhan rumah warga.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) agar dilakukan kajian terhadap kondisi tanah di sana.

Hal ini untuk melihat layak atau tidaknya dijadikan tempat tinggal warga. “Kami akan usahakan secepatnya pihak Geologi untuk melihat situasi di sini, sebagai studi kelayakan bisa dihuni atau harus direlokasi (warganya),” kata Nuraedidin, Jumat (5/2).

Nuraedidin mengatakan, pergerakan tanah di wilayah Desa Bojongsari itu dilaporkan sudah terjadi sejak dua tahun silam. Pada Februari ini tanah kembali bergerak. Berdasarkan pendataan sementara ini, menurut dia, akibat pergerakan tanah ini ada sekitar 88 rumah warga yang terdampak. “Tujuh belas rumah rusak berat,” ujar dia.

Menurut Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno, berdasarkan peninjauan lapangan, telah terjadi pergeseran tanah kurang lebih 50 sentimeter.

Ia mengimbau warga terdampak untuk sementara ini mengungsi ke tempat yang dinilai aman. Sebab, dikhawatirkan pergerakan tanah masih akan terjadi, yang dinilai dapat membahayakan warga. “Kita akan siapkan tenda untuk menampung pengungsi sementara jika tak bisa di rumah tetangga, sehingga keamanan bisa dipantau,” kata dia. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement