REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesor Firmanzah (44 tahun) wafat akibat penyakit vertigo yang dideritanya pada Sabtu (6/2) pagi WIB. Almarhum akan dimakamkan usai shalat Zuhur di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Firmanzah memiliki profil mengagumkan pada usia muda. Selain pernah menjadi dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia dan rektor Universitas Paramadina termuda, Firmanzah juga menggenggam rekor sebagai profesor termuda UI. Alumnus University of Lille, Prancis ini menjadi guru besar saat berusia 34 tahun.

Firmanzah menjadi dekan FEB UI (2009-2012) pada usia 32 tahun menggantikan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, yang kini menjadi menteri riset dan teknologi (menristek)/kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Ketika menjadi rektor Universitas Paramadina pada 6 Januari 2015, Firmanzah menggantikan posisi yang ditinggalkan Anies Rasyid Baswedan. baik Anies dan Firmanzah sama-sama menjadi rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun. Kala itu, Anies harus melepaskan jabatan di kampus karena terpilih menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Kala masa bakti dekan FEB UI selesai, Firmanzah langsung ditarik ke Istana. Almarhum ditunjuk menjadi staf khusus presiden bidang ekonomi. Kepakaran Firmanzah mampu menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadikannya sebagai tempat berkonsultasi membahas ekonomi Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika