Ahad 07 Feb 2021 15:24 WIB

PLN Pulihkan Gangguan Listrik Pascabanjir Semarang

Dalam situasi apapun petugas PLN tetap bekerja memastikan jaringan normal kembali.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Beberapa fasilitas jaringan listrik PLN yang terdampak banjir di kawasan Rumah Susun Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (6/2). PLN UID Jateng dan DIY terus berupaya memulihkan jaringan listrik yang padam akibat bencana alam tersebut.
Foto:

PLN mencatat ada sejumlah jaringan listrik yang tergangg dan beberapa di antaranya juga mengalami kerusakan. Terkait dengan hal itu, petugas PLN terus berupaya memastikan gangguan listrik yang terdampak banjir cepat tertangani. Di lain pihak –demi alasan keselamatan-- PLN terpaksa memadamkan listrik di daerah yang terendam banjir.

Tidak hanya di wilayah Kota Semarang, gangguan listrik akibat cuaca buruk juga terjadi di Comal pada Sabtu kemarin. Beberapa tiang listrik roboh karena terdampak oleh pohon yang tumbang. Sehingga pasokan listrik di Desa Tasikrejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang juga mengalami padam.

Namun begitu, petugas PLN akan selalu siaga untuk memulihkan pasokan listrik yang terganggu tersebut. “Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, petugas kami terus berupaya memulihkan jaringan listrik yang terganggu akibat pohon tumbang,tambahnya.

Sedangkan untuk wilayah yang tergenang banjir, PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali. Sebelumnya, pada Kamis, (4/2) PLN juga telah berhasil memulihkan pasokan listrik yang terganggu di daerah Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo akibat pohon tumbang.

Sedangkan guna mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain, khususnya di Jawa Tengah dan DIY, PLN mengimbau partisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut melaporkan adanya potensi gangguan jaringan listrik, yang ada di sekitar lingkungan mereka.

Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN untuk segera ditangani. Sehingga masyarakat juga ikut berperan untuk meminimalkan risiko gangguan jaringan listrik tidak yang ada di wilayahnya.

“Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan ataupun jika mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” tandasnya.

Tak lupa, ia juga mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi banjir, agar tetap memperhatikan potensi bahaya listrik. Hal ini bisa dilakukan dengan mematikan sementara instalasi listrik yang ada di rumahnya. Cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.

Sebab apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. “Pada saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali, agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat sendiri,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement