REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam kembali bangkit pada hari ini, meski tipis. Kenaikan harga hari ini melanjutkan lonjakan cukup tinggi pada akhir pekan lalu, setelah sempat terjun bebas ke titik terendah selama lebih dari 3 bulan terakhir.
Hari ini, Selasa (9/2), harga emas Antam dijual Rp 943.000 per gram, naik Rp 3.000 dibanding perdagangan Senin (8/2) kemarin. Setelah sempat terjun hingga Rp 13.000 pada Jumat (5/2) lalu, harga emas Antam langsung naik Rp 10.000 pada Sabtu (6/2).
Sementara harga perak justru mengalami penurunan. Harga peran turun Rp 100 menjadi Rp 13.100 per gram. Pekan lalu, harga perak sempat mencatatkan lonjakan tertinggi dalam enam bulan terakhir. Perak sendiri, selain digunakan sebagai instrumen investasi lindung nilai, juga digunakan untuk banyak industri.
Kenaikan harga emas di pasar domestik sejalan dengan kondisi di pasar dunia. Dikutip Reiters, harga emas dunia naik 1 persen pada perdagangan Senin (8/2) petang, didorong ekspektasi stimulus ekonomi AS. Investor pun kembali melirik emas sebagai aset lindung nilai.
Spot emas di pasar dunia dijual 1.831,28 dolar AS per troi ons, sementara emas berjangka dijual di level 1.834,2 dolar AS per troi ons. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.