Selasa 09 Feb 2021 15:44 WIB

Wagub Babel Minta Pers Makin Kritis

Pers diharapkan memotivasi membangun semangat masyarakat agar bangkit dari pandemi

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, meminta pers untuk selalu aktif mengkritisi terhadap berbagai kebijakan pemerintah sekaligus menjadi penyampai informasi yang benar kepada masyarakat.
Foto: Pemprov Babel
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, meminta pers untuk selalu aktif mengkritisi terhadap berbagai kebijakan pemerintah sekaligus menjadi penyampai informasi yang benar kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, meminta pers untuk selalu aktif mengkritisi terhadap berbagai kebijakan pemerintah sekaligus menjadi penyampai informasi yang benar kepada masyarakat.

"Pers wajib kritis atas kebijakan pemerintah dan tetap mengutamakan kepentingan negara guna menuju cita-cita negara,” kata Abdul Fatah saat memberikan sambutan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di kantor PWI Bangka Belitung di Pangkalpinang, Selasa (9/2).

Baca Juga

Ia juga meminta kepada pers menjadi penyuara serta mampu memberikan motivasi yang membangun semangat masyarakat agar bangkit dalam menghadapi pandemi Covid-19. Masyarakat memiliki hak mendapatkan informasi yang mencerahkan dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya agar terhindar dari maraknya penyebaran berita bohong yang sengaja disebarkan oknum tidak bertanggung jawab, terutama dalam pemberitaan terkait Covid-19 dan upaya bersama menggerakkan kembali perekonomian.

"Melalui pers, kita ajak masyarakat untuk dapat membangkitkan ekonomi di Provinsi Babel. Kita harus bisa bersama-sama bangkit di masa pandemi Covid-19," katanya.

Di hari HPN 2021, PWI Babel mengambil tema Babel Harus Bangkit dari Pandemi Covid-19, yang diharapkan dapat memberikan semangat kepada seluruh insan pers untuk dapat berjuang di masa sulit saat ini.

"Selamat Hari Pers Nasional, semoga dengan bantuan pers ekonomi di Bangka Belitung dapat segera bangkit dari kelesuan ekonomi dan masyarakatnya sejahtera," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement