Selasa 09 Feb 2021 22:40 WIB

Latihan Perdana dengan Shin Tae-yong, Ini Komentar Miftahul

pemusatan latihan (TC) timnas U-22 untuk persiapan SEA Games 2021.

Gelandang Bali United, Miftahul Hamdi (kedua kiri) beraksi setelah berhasil membobol gawang PSM Makassar dalam Pertandingan Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/7). Bali United menang dengan skor 3-0.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Gelandang Bali United, Miftahul Hamdi (kedua kiri) beraksi setelah berhasil membobol gawang PSM Makassar dalam Pertandingan Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/7). Bali United menang dengan skor 3-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gelandang Persiraja Banda Aceh Miftahul Hamdi menikmati latihan pertamanya di tim nasional bersama pelatih Shin Tae-yong.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (9/2), latihan perdana Miftahul di bawah pengawasan Shin terjadi pada Selasa (9/2) dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-22 untuk persiapan SEA Games 2021.

"Saya menikmati latihan perdana tadi. Pelatih memberikan sejumlah arahan kepada kami agar terus lebih baik. Saya pun bertekad memberikan yang terbaik pada TC kali ini," ujar pesepak bola berusia 25 tahun itu.

Miftahul Hamdi terakhir kali memperkuat tim nasional Indonesia pada tahun 2017, saat skuat Garuda dilatih oleh Luis Milla.

Ketika itu, dia bermain bersama timnas pada turnamen Tsunami Cup pada Desember 2017 di Banda Aceh.

Miftahul Hamdi sendiri merasa tidak kesulitan dalam menjalani latihan di TC persiapan SEA Games 2021.

Hal itu karena dia selalu menjaga kondisi tubuh di tempat tinggalnya meski kompetisi sepak bola belum berjalan akibat pandemi COVID-19.

"Saya dan teman-teman dalam kondisi baik. Tadi kami diberikan sejumlah menu latihan yang bervariasi. Yang jelas saya harus selalu fokus, disiplin dan kerja keras," kata Miftahul.

TC persiapan SEA Games 2021 berlangsung pada 8-28 Februari 2021 di Jakarta.

SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam. PSSI menargetkan medali emas dari ajang ini demi mengulangi prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada tahun 1991.

Berdasarkan regulasi SEA Games tahun 2019, setiap tim cabang olahraga sepak bola putra wajib diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun (U-22) dan sebanyak-banyaknya dua pemain senior yang berumur di atas 22 tahun.

Selain Miftahul Hamdi, beberapa pemain senior yang dipanggil ke TC Februari 2021 oleh Shin yaitu Evan Dimas, Nadeo Argawinata, Dendy Sulistyawan, Kushedya Yudo, Arif Satria dan Sidik Saimima.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement