Misi pertama Uni Emirat Arab (UEA) ke Mars telah mencapai planet berwarna kemerahan tersebut dan dilaporkan sudah memasuki orbit.
- Untuk bisa masuk orbit Mars, pesawat luar angkasa harus membuang 800 kilogram bahan bakarnya
- Peluang kegagalan misi ke planet Mars tersebut mencapai 50 persen, ujar pihak otoritas Dubai
- Uni Emirat Arab meluncurkan misinya ke planet Mars dari Pusat Luar Angkasa Jepang
Perjalanan pesawat luar angkasa milik Uni Emirat Arab ke Mars tersebut telah mencapai tujuh bulan dengan total jarak 494 juta kilometer dari Bumi.
Misi tersebut akan memberikan kesempatan bagi negara Uni Emirat Arab untuk mulai mempelajari dan mengirim data tentang atmosfer dan iklim di planet Mars.
Program misi ke Mars ini adalah bagian dari upaya Uni Emirat Arab untuk mengembangkan kemampuan ilmiah dan teknologinya, serta mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Badan Antariksa UEA, yang menjadi badan antariksa kelima di dunia yang sudah mencapai Mars, bahkan memiliki rencana untuk memulai pemukiman di planet Mars pada tahun 2117.
"Kontak dengan #HopeProbe telah terjalin lagi. Penempatan Orbit Mars sekarang selesai," lapor Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid, tempat di mana penguasa Dubai dan putra mahkota Abu Dhabi ikut hadir mendengar berita tersebut.
Peluang gagal misi tersebut sebenarnya adalah 50 persen, kata Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden Uni Emirat Arab yang juga penguasa Dubai.
Untuk memasuki orbit Mars, pesawat luar angkasa Uni Emirat Arab perlu membakar sekitar setengah 800 kilogram bahan bakar agar kecepatannya melambat tanpa melampaui batas, yang juga jadi bagian paling berbahaya sepanjang misi tersebut.
"Hari ini adalah awal dari babak baru sejarah Arab ... kepercayaan pada kemampuan kami untuk bersaing dengan negara dan orang lain," demikian unggahan Sheikh Mohammed di akun Twitternya, setelah misinya memasuki orbit.
"UEA akan memperingati Perayaan Emas dengan sains, budaya, dan inspirasi, karena kami bertujuan untuk membuat model pembangunan."
Tahun 2021 menandai 50 tahun sejak kemerdekaan Uni Emirat Arab dari Inggris dan berdirinya federasi UAE, yang mengelompokkan tujuh emirat, termasuk Dubai.
Pesawat luar angkasa Mars yang diluncurkan oleh China dan NASA, setelah lepas landas pesawat luar angkasa milik Uni Emirat Arab bulan Juli lalu, juga akan mencapai planet Mars bulan Februari ini.