Rabu 10 Feb 2021 16:29 WIB

Kalahkan Spurs, Stephen Curry Cetak Poin Tertinggi

Golden State Warriors menundukkan San Antonio Spurs dengan skor 114-91

Stephen Curry
Foto: REUTERS/Noer Qomariah Kusumawardhani
Stephen Curry

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA — Stephen Curry mencetak 32 poin, 16 di antaranya pada kuarter ketiga, untuk memimpin tim tamu Golden State Warriors menundukkan San Antonio Spurs dengan skor 114-91 dalam pertandingan NBA, Rabu (10/2) WIB.

Warriors melesat meninggalkan lawannya setelah kedudukan imbang 53-53 dengan mendominasi kuarter ketiga dan mencetak keunggulan 21 poin. San Antonio sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 76-88 saat kuarter keempat berlangsung dua menit tapi setelah itu tidak bisa lebih dekat lagi.

Tujuh pemain mencatat dua digit bagi tim Golden State, yang mengakhiri dua kekalahan beruntun mereka. Eric Paschall mencetak 15 poin, sementara Andrew Wiggins menambah 14 poin, Kelly Oubre Jr. 12 poin, Juan Toscano-Anderson dan Damion Lee masing-masing 11 poin, dan Kent Bazemore 10 poin. Draymond Green mencetak 11 assist dan Oubre mencatat 10 rebound.

Rudy Gay memimpin perolehan angka Spurs dengan 17 poin, sementara Trey Lyles menambah 15 poin, Patty Mills dan Keldon Johnson masing-masing 13 poin, dan DeMar DeRozan menyelesaikan pertandingan dengan 12 poin.

Pertandingan berakhir imbang 50-50 saat babak pertama, dengan Curry memimpin perolehan angka Warriors dengan 16 poin dan Lee menambah 11 poin. DeRozan menyumbang Spurs 10 poin.

Warriors melesat pada tujuh menit pertama kuarter ketiga, membangun keunggulan 76-55 melalui laju 23-2 yang ditutup tembakan tiga angka Curry saat waktu menunjukkan 5:17. San Antonio gagal 8 kali dari 10 tembakan pertama mereka pada kuarter tersebut dan Golden State mengakhiri periode itu dengan keunggulan 86-70.

Spurs tidak diperkuat LaMarcus Aldridge untuk pertandingan keempatnya secara beruntun saat pemain veteran tersebut mencoba memulihkan diri dari cedera pinggul. Aldridge menerima suntikan pengurang rasa sakit di pinggulnya pada Selasa dan akan dievaluasi ulang empat hingga lima hari.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement