LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat terus mengalami peningkatan. Hingga hari ini, Rabu (10/2/2021), total kasus terkonfirmasi positif di Jabar telah mencapai 170.642 kasus.
Jumlah tersebut meningkat 660 kasus dibanding kemarin. Data ini diperoleh dari laman web Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar hingga pukul 18.00 WIB.
Dari angka tersebut, terdapat 27.893 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut berkurang 415 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Meski kasus positif terus meningkat, namun hal tersebut juga diiringi oleh kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh. Hingga sore ini, terdapat penambahan 1.059 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga menjadikan total terdapat 140.665 orang yang telah sembuh dari Covid-19 di Jabar.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 2.084 orang. Angka tersebut meningkat 16 kasus dibanding kemarin.
Sementara kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini mencapai 242.836 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 21.473 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.
Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 126.109 orang. Sebanyak 6.125 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.
Sementara jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 3.016 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 135 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 1.583 lainnya dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 1.298 orang lainnya meninggal dunia.
Adapun kasus probabel adalah kasus dimana seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR.