REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang bocah berusia 9 tahun di Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor hanyut terbawa arus Sungai Ciliwung pada Rabu (10/2) siang. Hingga saat ini, keberadaan bocah tersebut masih belum ditemukan.
Paur Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, bocah berinisial SF itu hanyut terbawa arus sungai saat sedang mandi di aliran Sungai Ciliwung bersama tetangganya, A (17 tahun) dan K (17). Saat itu, kedua samsi melihat korban melompat ke sungai dan berenang mengikuti arus sungai.
“Mereka mengira korban bisa berenang, namun sampai menjauh mengikuti arus sungai. Saksi baru sadar bahwa korban terbawa arus sungai dan sempat dikejar oleh saksi, namun saat itu korban sudah tidak terlihat dan tenggelam,” ungkap Rachmat kepada wartawan, Rabu (10/2).
Rachmat melanjutkan, hingga peristiwa tersebut dilaporkan, korban yang masih duduk di kelas 3 sekolah dasar itu belum berhasil ditemukan. Terakhir kali, korban terlihat sudah melewati Kampung Kebon Jukut, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.
Setelah mendapat laporan, polisi segrra mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), serta mencari saksi-saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian. “Bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor juga melakukan penyisiran di tepian Sungai Ciliwung,” ucap Rachmat.