Kamis 11 Feb 2021 09:50 WIB

Total Positif Covid-19 di Kota Bogor Tembus 10 Ribu Kasus

Pada Rabu (10/2) terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 165 kasus.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andri Saubani
Warga berolahraga di pedestrian Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warga berolahraga di pedestrian Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 10 ribu kasus dalam kurun waktu 11 bulan. Pada Rabu (10/2) terjadi penambahan kasus positif sebanyak 165 kasus.

Berdasarkan data laporan harian Satgas Covid-19 Kota Bogor saat ini jumlah terkonfirmasi positif 10.153 kasus.

Baca Juga

"Hari Rabu (10/2) total terkonfirmasi positif ada 10.153 kasus dengan rincian, 1.483 orang dinyatakan masih sakit, 8.496 orang dinyatakan sudah sembuh dan 174 orang dinyatakan meninggal dunia," kata Humas Satgas Covid-19 Kota Bogor, Rahmat Hidayat, Kamis (11/2).

Selain terjadi penambahan kasus positif, Satgas Covid-19 juga mencatat 193 orang dinyatakan sembuh, sementars satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Dengan memasuki kasus sebanyak 10 ribu, Kota Bogor sendiri saat ini masih berstatus zona merah. Rahmat mengatakan, saat ini tim Satgas Covid-19 Kota Bogor tengah memperkuat program tracing, testing dan (3T).

"Kondisi Kota Bogor saat ini yang masih zona merah akan kami perbaiki, karena ini penilaian tiap minggu, jadi kami harap dengan memperkuat 3T, kita bisa keluar dari zona merah, karena sudah dua minggu nih zona merah," kata Rahmat.

Salah satu program yang dijalankan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di antaranya adalah penerapan ganjil-genap di akhir pekan. Rahmat menjelaskan, program yang sudah dijalankan pada akhir pekan lalu, berdampak signifikan dengan berkurangnya mobilitas warga Kota Bogor di pusat kuliner, perbelanjaan dan wisata.

"Minggu ini kan akan diberlakukan mulai Jumat hingga Minggu. Nah kalau ini berhasil menekan angka penyebaran, mungkin akan kami pertimbangkan (dilanjutkan)," ujarnya.

Senada dengan Rahmat, Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan ganjil-genap akan kembali dilakukan pada Jumat, Sabtu, dan Ahad pekan ini. Bertepatan dengan long weekend libur Hari Raya Imlek 2021.

Bima Arya mengatakan, pelaksanaan ganjil-genap pekan ini akan dilakukan dengan penguatan. “Ini harus diiringi langkah-langkah lain. Karena itu kita koordinasi tiga pilar, Pemkot, Polri dan TNI untuk merapihkan perkuatan di bawah,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga membuat posko-posko di setiap wilayah yang dipimpin tuga pilar untuk melakukan penguatan fungsi 3T.

“Jadi kita membuat posko-posko wilayah, posko di Kelurahan yang isinya tiga pilar untuk penguatan fungsi 3T. Termasuk mengawasi kerumunan,” tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement