REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa fatwa dari para ulama khalaf (kontemporer) yang mengatakan bahwa puasa di bulan Rajab hukumnya bid'ah. Berikut beberapa ulama yang mengeluarkan fatwa bidah melakukan amalan-amalan khusus di bulan rajab seperti disampaikan Ustaz Ahmad Sarwat Lc. MA dalam bukunya Masuk Neraka Gara-gara Puasa Rajab.
Di antaranya fatwa Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dan juga Syeikh Shalif Fauzan.
Syeikh bin Baz Syeikh Abdul Aziz bin dullah bin Baz (w. 1420 H) ketika ditanya terkait dengan berpuasa pada tanggal 8 dan 27 Rajab menjawab di dalam kitabnya Fatawa Nurun 'ala Ad-Darbi sebagai berikut :
"Mengkhususkan hari-hari itu dengan puasa adalah bid'ah. Nabi SAW tidak pernah berpuasa pada tanggal 8 dan 27 Rajab, tidak memerintahkannya dan tidak mentaqrirnya. Maka hukumnya bid'ah.