Sabtu 13 Feb 2021 14:38 WIB

Guardiola Ungkap Tekanan Seorang Pelatih di Liga Inggris

Pep Guardiola mengatakan pelatih dituntut agar timnya selalu sempurna.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Bayu Hermawan
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola
Foto: AP/Laurence Griffiths/Pool Getty
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Josep Guardiola menggambarkan tekanan di Inggris. Setiap saat menuntut kesempurnaan.

Sebagai arsitek tim, ia diharuskan terus meraih kemenangan. Pep juga perlu menangani internal dengan baik. Menurut Pep, mereka perlu meyakinkan pemain seputar ide sepakbola yang ditawarkan. Pastikan itu cara terbaik yang mesti dilakukan.

Baca Juga

"Itu proses yang tidak pernah berakhir. Bukan di mana anda menemukan kembali, tapi anda harus membuktikan diri, setiap hari," kata mantan arsitek Bayern Muenchen dan Barcelona, dikutip dari Daily Star, Sabtu (13/2).

Saat tim memasuki periode sulit, pelatih menjadi orang pertama yang bertanggung jawab. Namun situasi tersebut bukan sesuatu yang ingin ia hindari. Pep menilai tantangan demikian, menjadikan pekerjaan tersebut semakin menarik. Mereka harus mencari solusi dari kelemahan dan kekurangan.

"Kamu harus memperhatikan banyak hal agar tidak mengalami kekalahan. Itu satu-satunya cara agar bisa bertahan dalam bisnis ini. Untuk menunjukkan kamu pantas bertahan di sini," ujar arsitek 50 tahun ini.

Salah satu solusinya dengan memiliki pemain hebat. Menurut Pep, itu cara terampuh bagi sebuah tim yang ingin konsisten meraih hasil positif. Manchester City dalam tren apik. Pasukan Guardiola baru saja meraih 15 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi.

Itu modal berharga bagi City jelang duel kontra Spurs. Bigmatch pada lanjutan Liga Primer Inggris tersebut berlangsung di Etihad Stadium, Manchester, Ahad (14/2) dini hari WIB.

Guardiola kembali berhadapan dengan Jose Mourinho. Pada masa lalu, dua pelatih kelas dunia itu sering terlibat perseteruan. Terutama ketika Pep ada di Barca. Kemudian Mou membesut Real Madrid.

Kini mereka kembali bertemu di Inggris. Namun persaingan di antara mereka tak sepanas dulu. Pep justru menyukai hal itu. "Mengapa juga kami harus bersaing dengan semua pelatih," ujar Pria Katalan ini.

Ia mengaku sering bertemu Mourinho di restoran di kota Manchester. Beberapa tahun lalu, Mou menjadi pelatih Manchester United.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement