REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyampaikan secara terbuka keinginan menjadi pelatih timnas Prancis pada masa akan datang. Zidane salah satu bagian dari masa kejayaan Prancis ketika menenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Zidane mencatatkan 108 penampilan bersama Prancis.
Indikasi tersebut terungkap setelah dia mengatakan hubungannya dengan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet sangat baik. Le Graet pun menyatakan ingin menjadikan Zidane sebagai pelatih tim Ayam Jantan jika Didier Deschamps mundur.
Hanya, Zidane mengatakan keinginan memegang kendali timnas Prancis belum masuk ke dalam rencana saat ini. Namun ia tak menampik opsi melatih timnas Prancis bisa dipertimbangkan pada masa depan.
“Hubungan saya dengan La Graet bagus, kami sudah saling kenal sejak 1998. Itu bisa menjadi tujuan suatu hari nanti. Saya sudah mengatakannya sebelumnya, ketika saya mulai melatih 10 tahun yang lalu, itu adalah sesuatu yang bisa menjadi kemungkinan suatu hari nanti,” kata Zidane dalam sebuah wawancara dengan ESPN, dilansir dari Football Espana, Ahad (14/2).
Saat ini, Zidane masih fokus terhadap pekerjaannya sebagai pelatih Real Madrid. Pada masa depan, ia tak bisa menebaknya. Zidane memilih menunggu apa yang akan terjadi dan saat ini pikirannya hanya Real Madrid.
Deschamps yang melatih Prancis saati merupakan sahabat Zidane. Keduanya sama-sama mengukir sejarah gemilanga bersama timnas. Sebagai pelatih keduanya juga menuai kesuksesan. Deschamps juara Piala Dunia 2018 bersama Prancis sedangkan Zidane bergelimang trofi Liga Champions dengan Madrid.
Zidane bisa saja menjadi pengganti Deschamps karena keduanya sama-sama memiliki kontrak hingga 2022. Keduanya pun belum ada kepastian apakah akan tetap menangani tim yang ditangani saat ini atau justu berakhir di tahun tersebut.
Prancis telah mengamankan tiket Piala Eropa yang dijadwal ulang pada musim panas ini. Deschamps membawa Prancis lolos ke final Piala Eropa 2016 namun dikalahkan Portugal. Dengan Deschamps masih sebagai pelatih, kemungkinan ia membawa Prancis tampil lebih baik cukup terbuka.