Ahad 14 Feb 2021 20:43 WIB

Simona Halep Balas Kekalahan dari Swiatek

Halep sebelumnya mengalami kekalahan di turnamen French Open 2020.

 Petenis Rumania Simona Halep tersenyum saat meninggalkan lapangan setelah mengalahkan petenis Polandia Iga Swiatek dalam pertandingan putaran keempat di kejuaraan tenis Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Ahad, 14 Februari 2021.
Foto: AP Photo/Hamish Blair
Petenis Rumania Simona Halep tersenyum saat meninggalkan lapangan setelah mengalahkan petenis Polandia Iga Swiatek dalam pertandingan putaran keempat di kejuaraan tenis Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Ahad, 14 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan kedua Simona Halep membalas kekalahan yang ia alami pada turnamen French Open 2020 dari petenis remaja Iga Swiatek di putaran keempat Australian Open di Melbourne, Ahad (14/2). Pada pertandingan yang dimainkan di Rod Laver Arena, Halep membukukan kemenangan dengan skor 3-6, 6-1, dan 6-4.

"Saya sepertinya bermain sedikit lebih agresif dibandingkan di Paris. Di Paris, saya tertinggal jauh, setiap ada kesempatan saya selalu mengambilnya dan berharap mengenai sasaran," kata Halep seperti dikutip dalam laman resmi WTA Tennis.

Swiatek yang asal Polandia menggunakan pukulan groundstroke yang luar biasa untuk menyelamatkan diri dari dua break point pada gim ketujuh, sebelum mematahkan servis Halep dan mengamankan set pertama.

Halep, petenis putri andalan Rumania, itu selamat dari cobaan di set pertama, untuk selanjutnya mengamankan dua set dan mengalahkan Swiatek. Ia membalas dengan break awal pada set kedua melalui permainan dari belakang garis lapangan yang jitu, mempengaruhi permainan unggulan ke-15 Swiatek yang kerap melakukan kesalahan.

Halep merebut lima gim berturut-turut di set kedua dan ketiga sebelum memastikan kemenangan hanya dalam waktu kurang dari dua jam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement