REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pesawat ruang angkasa UEA telah memasuki orbit di sekitar ‘Planet Merah’ pada Selasa, dan ini menjadikan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai negara pertama dalam sejarah yang bisa menghadirkan capaian ilmiah ke Mars, tetangga dekat Bumi itu.
Gambar pertama ini akan diikuti banyak pemandangan Mars yang serupa. Harapannya, pesawat itu bisa ditempatkan pada orbit yang lebar, sehingga ia bisa mempelajari cuaca planet dan sistem iklim, yang berarti ia juga akan melihat cakram penuh planet tersebut.
Ini adalah jenis pemandangan yang biasa dilihat dari teleskop berbasis Bumi, tetapi tidak begitu dari satelit yang sebenarnya ditempatkan di Mars. Mereka secara tradisional telah disimpan dekat dengan planet, sehingga mereka bisa mendapatkan gambar permukaan beresolusi tinggi dan bertindak sebagai stasiun relay telekomunikasi untuk robot yang mendarat yang bersentuhan dengan Bumi.
Gambar berhasil ditangkap instrumen EXI Hope dari ketinggian 24.700 km (15.350 mil) di atas permukaan Mars pada pukul 20:36 GMT pada Rabu. Artinya satu hari setelah pesawat tiba di ‘Planet Merah’ itu.
Kutub utara Mars tampak terlihat di kiri atas gambar tersebut. Di tengah, daerah yang baru muncul di bawah sinar matahari pagi, adalah Olympus Mons, gunung berapi terbesar di Tata Surya. Lalu tepat di batas antara siang dan malam, disebut terminator.
Tiga gunung berapi perisai dalam satu baris...