REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengatakan pihaknya berkomitnen mendukung pemerintah mengembangkan mobil terelektrifikasi baik hibrid hinga full listrik di Indonesia. Caranya, dengan memperluas edukasi dan mendorong permintaan mobil ramah lingkungan tersebut.
"Kami dukung pemerintah, terutama bagaimana 'create demand' mobil elektrifikasi," kata Henry di Jakarta, Ahad (14/2).
Toyota memperkenalkan jajaran mobil terelektrifikasi mulai dari mobil dengan mesin hibrid (HEV), plug in hybrid (PHEV), hingga full baterai (BEV) seperti Toyora Prius, Toyota CH-R, Corolla Cross, hingga mobil mewah BEV yaitu Lexus UX 300e.
"Itu wujud komitmen dan confidence bahwa ini (mobil terelektrifikasi) akan terus berkembang ke depannya," kata Henry.
Permintaan mobil terelektrifikasi terutama hibrid, kata dia, juga terus meningkat. Bahkan tahun lalu penjualannya mencapai sekitar 1.000 unit naik 50 persen dibandingkan 2019.
"Awareness (mobil terelektrifikasi) masyarakat sudah baik. Yang perlu diedukasi lebih jauh soal kekurangan dan kelebihan EV, termasuk penggunaannya, emisinya, dan kenyamanannya," kata Henry.