REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Kementerian Pendidikan Mesir menyetujui draf usulan untuk mengajarkan kepercayaan umum dari tiga agama atau agama Ibrahimik kepada para siswanya.
Seperti dilansir Iqna.ir pada Selasa (16/2) seorang pejabat Kementerian Pendidikan Mesir, Ridha Hijazi, mengatakan siswa di sekolah yang ada di seluruh Mesir akan diberi pelajaran tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip dari agama Islam, Kristen, dan Yahudi.
Ridha Hijazi mengatakan ide untuk mengajarkan nilai-nilai dasar dari ketiga agama itu diajukan dalam sebuah rapat Dewan Pertahanan dan Komisi Keamanan Nasional. Rapat itu diadakan untuk membahas upaya memerangi penyebaran ekstremisme dan terorisme.
Gagasan untuk mengajarkan nilai-nilai dasar ketiga agama itu juga seiring dengan instruksi Presiden Mesir untuk mencegah penyebaran ekstrimisme. Ridha Hijazi menambahkan bahwa presiden Mesir, Abdul Fattah el-Sisi, telah menyerukan untuk meninjau pelajaran agama di sekolah dan pusat pendidikan untuk mencegah penyebaran ekstremisme.
Saat ini penduduk Mesir mencapai sebanyak 96 juta jiwa. Di mana mayoritas penduduknya yakni 90 persen adalah Muslim.
Sumber: iqna