Selasa 16 Feb 2021 11:43 WIB

Sulbar Rekonstruksi UMKM Terdampak Gempa

UMKM dapat melakukan reaktivasi usaha agar data dapat segera masuk ke pemda.

Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menjemur kerupuk (ilustrasi). Pemprov Sulbar) segera merekonstruksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak gempa di Mamuju dan Majene.
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Pekerja menjemur kerupuk (ilustrasi). Pemprov Sulbar) segera merekonstruksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak gempa di Mamuju dan Majene.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) segera merekonstruksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak gempa bumi Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene pada 15 Januari 2021.

Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Pemprov Sulbar akan memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM yang terdampak gempa di sana. Di masa transisi pemulihan pascagempa saat ini, para pelaku UMKM dapat melakukan operasi baru atau melakukan reaktivasi terhadap usahanya.

Baca Juga

Dengan begitu, Pemprov Sulbar bisa memberikan dukungan percepatan pembangunan tempat usaha yang roboh, rusak ringan atau sedang. "Mungkin dengan permohonan masuk, pemerintah akan segera merespons dengan tidak lagi berbasis posko tetapi juga berbasis permanen OPD," kata Idris di Mamuju, Selasa (16/2).

Ia mencontohkan, bila berbasis OPD, Dinas UMKM bisa membantu bila pemprov belum mendapatkan informasi dan data mengenai UMKM yang terdampak. Sebab, UMKM terdampak Covid-19 akan berbeda datanya dengan UMKM terdampak gempa.