Seorang perawat bersiap untuk memberikan suntikan vaksin Sinopharm China kepada Wakil Presiden Zimbabwe Constatino Chiwenga (kanan) di Harare, Kamis (18/2). Chiwenga menjadi orang pertama yang menerima suntikan menandai fase pertama kampanye vaksinasi covid-19 di Zimbabwe. (FOTO : AP / Tsvangirayi Mukwazhi)
Seorang perawat bersiap untuk memberikan suntikan vaksin Sinopharm China kepada Wakil Presiden Zimbabwe Constatino Chiwenga (kanan) di Harare, Kamis (18/2). Chiwenga menjadi orang pertama yang menerima suntikan menandai fase pertama kampanye vaksinasi covid-19 di Zimbabwe. (FOTO : AP / Tsvangirayi Mukwazhi)
Petugas kesehatan bersiap melakukan vaksinasi covid-19 menggunakan vaksin Sinopharm China di rumah sakit setempat di Harare, Kamis (18/2). Wakil Presiden Zimbabwe Constatino Chiwenga menjadi orang pertama yang menerima suntikan menandai fase pertama kampanye vaksinasi covid-19 di Zimbabwe. (FOTO : AP / Tsvangirayi Mukwazhi)
Seorang perawat memegang kartu vaksinasi yang diberikan kepada orang-orang yang telah mendapat suntikan vaksin Sinopharm China, di rumah sakit setempat di Harare, Kamis (18/2). (FOTO : AP / Tsvangirayi Mukwazhi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Wakil Presiden Zimbabwe Constatino Chiwenga menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin covid-19 Sinopharm China, menandai fase pertama kampanye vaksinasi covid-19 di Zdi Harare, Zimbabwe, Kamis (18/2).
Zimbabwe telah menyiapkan dana sebesar 100 juta dolas AS atau sekitar Rp 1,39 triliun untuk pengadaan vaksin covid-19.
sumber : AP
Advertisement