REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Kontrak striker Manchester City Sergio Aguero akan berakhir pada Juni tahun ini. Namun Aguero sendiri mengaku masa depannya di Etihad belum jelas. Ia akan fokus menyelesaikan sisa kontraknya sambil menantikan nasib masa depannya.
Pemain Internasional Argentina itu berseragam City sejak 2011 dan telah mendapatkan status pemain legendaries klub. Aguero menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dengan torehan 256 gol. Ia telah mempersembahkan empat gelar Liga Inggris, satu Piala FA dan lima gelar Piala Liga.
Namun musim ini ia harus disibukkan dengan cedera. Pemain 32 tahun tersebut hanya tampil lima pertandingan di Liga Inggris. Kondisi ini membuat spekulasi masa depannya di City bermunculan. Bisa jadi kali ini adalah musim terakhirnya bersama pasukan Pep Guardiola.
Walau demikian ia akan mencoba fokus kepada sisa kontraknya. Ia sendiri tak tahu apa yang harus dilakukan."Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah bermain, dan di akhir musim kita akan lihat,” kata Aguero dilansir dari Mirror, Jumat (19/2).
Aguero juga berbicara tentang hubungannya dengan Pep Guardiola. Ia mengeklaim permainannya meningkat di bawah asuhan mantan pelatih Barcelona tersebut. Guardiola dinilai tipe pelatih yang sangat detil.
Gaya melatihnya telah meningkatkan permainan sepakbola dan banyak tim di Liga Inggris ingin menirunya mulai dari serangan dan bertahan. Aguero menegaskan, dia adalah pelatih yang bagus. Aguero bisa kembali ke lapangan ketika melawan Arsenal pekan ini.
Namun untuk bermain di laga penting, sepertinya Aguero tak akan dimainkan. Pasalnya, Guardiola adalah pelatih yang ingin menurunkan pemain yang benar-benar fit secara fisik. Kendati demikian, Guardiola mengisyaratkan peluang dia turun saat menghadapi Arsenal cukup terbuka.
"Dia berada di bangku cadangan untuk pertandingan terakhir dan akan kembali. Ketika dia bisa kembali dia akan melakukannya,” kata Guardiola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika