Jumat 19 Feb 2021 21:25 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Tambah 718 Orang

Total kasus positif Covid-19 di Kaltim sejauh ini sebanyak 51.544 orang.

Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih mengalami peningkatan. Dinas kesehatan setempat melaporkan terdapat tambahan 718 kasus terkonfirmasi positif pada Jumat (19/2).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan penambahan kasus aktif tertinggi terjadi di Kutai Kartanegara dengan jumlah 176 kasus, disusul Kutai Timur 138 kasus, Bontang 125 kasus, Balikpapan 120 kasus, Samarinda 75 kasus, Kutai Barat 37 kasus, dan Paser 26 kasus.

"Tambahan kasus baru menjadikan jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 51.544 kasus," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.

Ia menyebutkan untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 511 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 41.869 kasus.

Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 31 kasus, Kutai Barat 27 kasus, Kutai Kartanegara 137 kasus, Kutai Timur 40 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, Paser 33 kasus, Penajam, Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 113 kasus, Bontang 77 kasus, dan Samarinda 47 kasus.

Ia menambahan untuk kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak 15 kasus dengan rincian di Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 6 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 6 kasus.

"Kasus kematian terus mengalami penambahan saat ini sudah ada sebanyak 1.216 orang meninggal akibat virus corona di Kaltim," katanya.

Menurut Padilah, dengan bertambahnya kasus aktif, sembuh dan kematian saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.459 orang.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama masih diduduki Kota Balikpapan dengan jumlah 13.259 kasus.

Disusul, Samarinda 10.008 kasus, Kutai Kartanegara 9.273 kasus, Kutai Timur 6.566 kasus, dan Bontang 4.710 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 3.115 kasus, Paser 2.510 kasus, Kutai Barat 1.986 kasus, Panajam Paser Utara 817 kasus, dan Mahakam Ulu 300 kasus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement