Sabtu 20 Feb 2021 02:45 WIB

Aspen Tech Siapkan Investasi Pengendalian Limbah Plastik

Teknologi proses daur ulang dibutuhkan untuk ekonomi sirkular

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Petugas mengontrol cairan karbon aktif yang keluar dari Mesin Pilorisis hasil daur ulang sampah plastik di Tempat Pembuangan Sampah Akhie (TPSA) Cilowong, Serang, Banten, Senin (6/7/2020). Sampah plastik, sampah yang paling sulit diurai dan sangat polutif bagi lingkungan kini bisa diurai menjadi bahan bakar minyak dan cairan karbon aktif dengan Mesin Pirolisis (peleleh plastik tanpa oksigen di atas 400 derajat celsius hingga berubah menjadi gas dan cairan karbon) buatan pakar mesin karbon Dr Ishennny dari Aceh.
Foto: ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
Petugas mengontrol cairan karbon aktif yang keluar dari Mesin Pilorisis hasil daur ulang sampah plastik di Tempat Pembuangan Sampah Akhie (TPSA) Cilowong, Serang, Banten, Senin (6/7/2020). Sampah plastik, sampah yang paling sulit diurai dan sangat polutif bagi lingkungan kini bisa diurai menjadi bahan bakar minyak dan cairan karbon aktif dengan Mesin Pirolisis (peleleh plastik tanpa oksigen di atas 400 derajat celsius hingga berubah menjadi gas dan cairan karbon) buatan pakar mesin karbon Dr Ishennny dari Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan global perangkat lunak pengoptimalan aset, Aspen Technology, Inc mengumumkan telah bergabung dengan Alliance to End Plastic Waste. Aspen Tech akan bekerja sama dengan anggota lainnya mendukung inovasi dalam membangun rantai nilai plastik global yang berkelanjutan.

Presiden dan CEO Alliance to End Plastic Waste Jacob Duer mengatakan, solusi Aspen Tech berguna untuk membantu produsen mengurangi limbah dan emisi dari produksi plastik. Selain itu, dapat mempercepat inovasi untuk teknologi proses daur ulang dan solusi baru lainnya yang dibutuhkan untuk ekonomi sirkular.

Alliance to End Plastic Waste adalah organisasi nirlaba internasional yang bermitra dengan pemerintah, LSM pembangunan lingkungan dan ekonomi, serta komunitas di seluruh dunia untuk mengatasi isu sampah plastik di lingkungan hidup. Melalui program dan kemitraan, organisasi ini berfokus pada solusi di empat bidang strategis, yaitu infrastruktur, inovasi, pendidikan dan keterlibatan, serta pembersihan.

“Kolaborasi di antara lebih dari 50 perusahaan sebagai anggota, sekutu strategis, dan pendukung di Alliance to End Plastic Waste akan membawa kami lebih dekat dalam mencapai visi yaitu mengakhiri sampah plastik di lingkungan hidup. Kami membuka solusi yang dapat diaplikasikan dengan mudah ke skala besar dan berkelanjutan menuju ekonomi sirkular,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (19/2).

Presiden dan CEO Aspen Technology Antonio Pietri mengatakan, Aspen Tech memiliki misi untuk membantu klien menjalankan bisnis dengan lebih aman, lebih hijau, lebih andal, dan lebih efisien.

“Kami akan menginvestasikan pendanaan, penelitian, dan pengembangan, serta menyediakan sumber daya yang berfokus pada AI industri untuk mendorong inovasi yang diperlukan ekonomi baru ini,” ucap dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement