REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan global perangkat lunak pengoptimalan aset, Aspen Technology, Inc mengumumkan telah bergabung dengan Alliance to End Plastic Waste. Aspen Tech akan bekerja sama dengan anggota lainnya mendukung inovasi dalam membangun rantai nilai plastik global yang berkelanjutan.
Presiden dan CEO Alliance to End Plastic Waste Jacob Duer mengatakan, solusi Aspen Tech berguna untuk membantu produsen mengurangi limbah dan emisi dari produksi plastik. Selain itu, dapat mempercepat inovasi untuk teknologi proses daur ulang dan solusi baru lainnya yang dibutuhkan untuk ekonomi sirkular.
Alliance to End Plastic Waste adalah organisasi nirlaba internasional yang bermitra dengan pemerintah, LSM pembangunan lingkungan dan ekonomi, serta komunitas di seluruh dunia untuk mengatasi isu sampah plastik di lingkungan hidup. Melalui program dan kemitraan, organisasi ini berfokus pada solusi di empat bidang strategis, yaitu infrastruktur, inovasi, pendidikan dan keterlibatan, serta pembersihan.
“Kolaborasi di antara lebih dari 50 perusahaan sebagai anggota, sekutu strategis, dan pendukung di Alliance to End Plastic Waste akan membawa kami lebih dekat dalam mencapai visi yaitu mengakhiri sampah plastik di lingkungan hidup. Kami membuka solusi yang dapat diaplikasikan dengan mudah ke skala besar dan berkelanjutan menuju ekonomi sirkular,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (19/2).
Presiden dan CEO Aspen Technology Antonio Pietri mengatakan, Aspen Tech memiliki misi untuk membantu klien menjalankan bisnis dengan lebih aman, lebih hijau, lebih andal, dan lebih efisien.
“Kami akan menginvestasikan pendanaan, penelitian, dan pengembangan, serta menyediakan sumber daya yang berfokus pada AI industri untuk mendorong inovasi yang diperlukan ekonomi baru ini,” ucap dia.