REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Masjid Al Aouina yang ikonik di Oman akhirnya selesai dipulihkan. Proyek pemulihan masjid yang terletak di Wilayat Wadi Bani Khalid itu memakan waktu hingga dua tahun.
"Proyek pemulihan dan pembangunan kembali Masjid Al Aouina memakan waktu hampir dua tahun untuk penyelesaiannya," kata Kementerian Warisan dan Pariwisata Oman dalam sebuah pernyataan baru-baru ini dilansir dari Times of Oman, Senin (22/2).
Masih dalam pernyataan Kementerian Warisan dan Pariwisata, menyebutkan bahwa bagian-bagian masjid yang rusak bahkan runtuh telah diperbaiki. Masjid kembali dipulihkan seperti desain arsitektur awalnya.
"Selama proses restorasi, masjid dihidupkan kembali dan desain arsitekturalnya diformulasi ulang dengan cara yang konsisten dengan posisi asli tenggara. Bagian yang koheren dipulihkan dan bagian yang runtuh diperbaiki. dibangun kembali dengan bahan tradisional, serta fasilitas utama seperti sekolah Alquran," kata kementerian.
Selain dibangun seperti sedia kala, untuk mihrab asli masjid Al Aouina telah dipindahkan ke museum. Mihrab tersebut menjadi ikon arkeologi sejarah yang unik.
“Salinan identik yang asli dari mihrab arkeologi unik juga dibuat setelah mihrab asli dipindahkan ke Museum Nasional di bawah arahan luhur Yang Mulia Sultan Haitham Bin Tarik, ketika dia menjadi menteri, untuk dipajang di museum sebagai ikon arkeologi sejarah yang unik," kata pernyataan itu.
https://timesofoman.com/article/restoration-of-al-aouina-mosque-in-oman-complete