REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Puncak peringatan Hari Jadi ke-450 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (22/2), ditandai dengan upacara resmi. Tidak seperti upacara hari jadi sebelumnya yang selalu digelar di Alun-alun Purwokerto, peringatan hari jadi kali ini hanya digelar di halaman kantor Setda Banyumas.
Peserta yang ikut dalam upacara tersebut, juga dibatasi hanya sekitar 30 orang. Mereka terdiri dari 1 regu anggota TNI, 1 regu anggota Polri dan 1 regu anggota Satpol PP Banyumas. Sedangkan jajaran pejabat yang hadir, hanya sebatas pejabat Forkopimda dan beberapa pejabat Pemkab.
Selain itu, upacara yang dipimpin langsung Bupati Achmad Husein yang mengenakan seragam dinas Bupati, juga berlangsung ringkas. Tidak ada acara pengibaran Bendera Merah Putih. Setelah pembacaan sejarah Kabupaten Banyumas, acara dilanjutkan dengan penghormatan pada lambang daerah Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein, dalam upacara tersebut mengakui peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas tahun ini, memang sangat berbeda dibanding peringatan hari jadi tahun-tahun sebelumnya. ''Adanya kebijakan untuk menjaga jarak dan mengurangi timbulnya kerumunan, membuat upacara peringatan hari jadi ke 450 Kabupaten Banyumas diselenggarakan secara sederhana dan minimalis untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,'' katanya.
Meski demikian, dia berharap, momentum peringatan Hari Jadi bisa dijadikan momentum untuk mengenang, meneladani, serta menghidupkan kembali sifat tekad dan semangat Raden Joko Kahiman, selaku pendiri Kabupaten Banyumas.
''Pandemi ini merupakan masalah kita bersama, yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Mayuh Holopis Kuntul Baris, gotong royong, kabehan bae nyengkuyung kebijakan nggo mbrantas virus corona sekang bumi Banyumas tercinta,'' katanya.
Sementara bersamaan dengan peringatyan Hari Jadi Banyumas, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, memberikan kado berupa pendaftaran gratis kuliah di UMP bagi 450 pendaftar. ''Ini kado UMP bagi warga Banyumas yang sedang merayakan Hari Jadinya. Mudah-mudahan kado ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat Banyumas, khususnya di bidang pendidikan,'' jelas Rektor UMP Dr Jebul Suroso.