Selasa 23 Feb 2021 13:41 WIB

Kapten Chelsea: Atletico Setara dengan Madrid dan Barcelona

Skuad Los Colchoneros berisikan pemain dengan kualitas kelas wahid.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Luis Suarez dari Atletico Madrid, tengah, merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola La Liga antara Atletico Madrid dan Celta di stadion Wanda Metropolitano di Madrid, Spanyol, Senin, 8 Februari 2021.
Foto: AP Photo/Jose Breton
Luis Suarez dari Atletico Madrid, tengah, merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola La Liga antara Atletico Madrid dan Celta di stadion Wanda Metropolitano di Madrid, Spanyol, Senin, 8 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKAREST -- Chelsea akan melanjutkan petualangan pada ajang Liga Champions musim ini. Kompetisi tersebut memasuki babak 16 besar.

Pada tahapan itu, the Blues bertemu Atletico Madrid. Leg pertama berlangsung di tempat Netral.

Tepatnya di Stadion Nasional Bukarest, Rumania, Rabu (24/2) dini hari WIB. Kapten London Biru, Cesar Azpilicueta menunjukkan respek pada kubu lawan.

Menurutnya Atletico sangat solid. Skuad Los Colchoneros berisikan pemain dengan kualitas kelas wahid.

Azpi berpendapat, tim yang dilatih oleh Diego Simeone itu berpengalaman di Liga Europa dan Liga Champions. Serta tampil mentereng di pentas domestik.

"Dengan memenangkan liga pada 2014, mereka setara dengan Barcelona dan Real Madrid," kata bek berkebangsaan Spanyol dalam wawancara dengan Marca, dikutip dari Football Espana, Selasa (23/2).

Sejauh musim 2020/21 berjalan, Atletico Madrid berada di puncak klasemen La Liga. Fakta demikian mendukung argumentasi Azpilicueta di atas.

Ia juga menyinggung aksi heroik Los Colchoneros musim lalu. Pasukan Simeone membuat Liverpool gagal melaju ke perempat final.

Padahal saat itu, the Reds berstatus juara bertahan. Ini yang harus diwaspadai kubu Chelsea.

"Simeone mendapatkan hasil yang luar biasa. Tahun lalu mereka pantas menyingkirkan Liverpool," ujar Cesar.

Tapi the Blues datang dengan kepercayaan diri tinggi. Sejak era Thomas Tuchel, pemilik Stamford Bridge akrab dengan hasil positif.

Azpilicueta cs, belum pernah mengalami kekalahan dalam tujuh partai terakhir di berbagai ajang. Sebanyak lima laga berhasil mereka menangkan. Sisanya, dua duel berkesudahan imbang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement