Rabu 24 Feb 2021 01:16 WIB

4.000 Tenaga Kesehatan Jakarta Barat Ikut Vaksinasi Tunda

Tenaga kesehatan peserta vaksin tunda di antaranya adalah penyintas Covid-19.

[Ilustrasi] Sebuah vaksin Covid-19 Sinovac beserta jarum suntik terpajang.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
[Ilustrasi] Sebuah vaksin Covid-19 Sinovac beserta jarum suntik terpajang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 4.000 tenaga kesehatan (nakes) di Jakarta Barat dijadwalkan mengikuti vaksinasi Covid-19 tunda. Ini setelah adanya kebijakan baru dalam pemberian vaksin diperbolehkan bagi penyintas.

"Kita di Jakarta Barat punya sekitar 4.000 nakes yang mengikuti vaksin tunda," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Kristy Wathini di Jakarta, Selasa (23/2).

Baca Juga

Kristy mengatakan nakes peserta vaksin tunda di antaranya adalah mantan penderita dan telah sembuh (penyintas) dari Covid-19. Selain itu, nakes pemilik penyakit bawaan atau komorbid terkontrol boleh mendapatkan vaksin.

Kristy menjabarkan hingga akhir periode pemberian vaksin pada tenaga medis di wilayahnya telah mencapai 106 persen. Namun, dia belum menyebut pasti jumlah tenaga kesehatan penerima vaksin di wilayahnya.

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Barat menargetkan sebanyak 18.636 tenaga kesehatan dan pelayan publik mendapat suntikan vaksinasi Covid-19. Adapun, jumlah vaksin untuk tenaga kesehatan telah disediakan sebanyak 18.660 vial untuk wilayah Jakarta Barat. Pemberian vaksin Covid-19 Sinovac dilakukan di 72 pos vaksinasi di Jakarta Barat.

Baca juga : Tokoh Agama Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement