REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duke of Edinburgh Pangeran Philip sedang dirawat karena infeksi. Pangeran Philip diperkirakan masih akan menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari.
Pangeran Philip dirawat di Rumah Sakit King Edward VII London Selasa lalu sebagai tindakan pencegahan setelah merasa tidak sehat.
Menurut Istana Buckingham, suami Ratu yang berusia 99 tahun itu dalam keadaan nyaman dan merespon pengobatan.
Earl of Wessex Pangeran Edward mengatakan ayahnya merasa jauh lebih baik dan menghargai pesan-pesan dari publik.
"Dia sangat menantikan untuk keluar, yang merupakan hal paling positif, jadi kami tetap berharap," ujar Pangeran Edward dilansir di BBC, Rabu (24/2).
Duke dan Ratu Elizabeth (94 tahun) menerima vaksinasi Covid-19 bulan lalu. Masuknya Pangeran Philip ke rumah sakit tidak terkait dengan virus corona.
Pasangan itu, yang merayakan ulang tahun pernikahan ke-73 mereka November lalu, telah menghabiskan masa lockdown di Kastil Windsor dengan staf rumah tangga kecil.
Sumber istana sebelumnya mengatakan bahwa Duke, yang berusia 100 tahun pada bulan Juni, masuk ke rumah sakit di Marylebone tanpa bantuan.
Pangeran Charles mengunjungi ayahnya selama sekitar 30 menit pada Sabtu (20/2) sore.
Seorang juru bicara Clarence House mengatakan Pangeran Charles kembali ke kediaman Highgrove di Gloucestershire setelah kunjungan tersebut.
Berbicara pada hari Senin, pangeran William mengatakan bahwa kakeknya baik-baik saja dan bahwa dokter mengawasinya dengan baik.
Anggota Keluarga Kerajaan melanjutkan tugas resmi mereka. Ratu melantik pembantu kerajaan selama upacara pribadi jarak sosial di Windsor pada hari Kamis.
Pangeran Philip pensiun dari tugas kerajaan pada tahun 2017 dalam sebuah langkah yang didukung oleh Ratu. Saat menjadi pekerja kerajaan, ia menghadiri lebih dari 22.000 acara solo dan memberikan lebih dari 5.000 pidato.
Duke telah menerima perawatan untuk berbagai kondisi kesehatan selama bertahun-tahun, termasuk arteri koroner yang tersumbat pada tahun 2011, infeksi kandung kemih pada tahun 2012, dan operasi eksplorasi pada perutnya pada Juni 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika