Rabu 24 Feb 2021 18:09 WIB

In Picture: Volume Kubah Lava Gunung Merapi Terus Bertambah

.

Rep: Hendra Nurdiyansyah/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah anak berjalan di Desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2). Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta tanggal 17 Februari 2021 volume kubah lava baru di sisi barat daya mencapai 397.500 meter kubik dengan laju pertumbuhan 25.200 meter kubik dan kubah lava di tengah kawah mencapai 426.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 10.000 meter kubik per hari. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Guguran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2). Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta tanggal 17 Februari 2021 volume kubah lava baru di sisi barat daya mencapai 397.500 meter kubik dengan laju pertumbuhan 25.200 meter kubik dan kubah lava di tengah kawah mencapai 426.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 10.000 meter kubik per hari. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Guguran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2). Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta tanggal 17 Februari 2021 volume kubah lava baru di sisi barat daya mencapai 397.500 meter kubik dengan laju pertumbuhan 25.200 meter kubik dan kubah lava di tengah kawah mencapai 426.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 10.000 meter kubik per hari. (FOTO : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta  menyatakan volume kubah lava baru di sisi barat daya mencapai 397.500 meter kubik.

Laju pertumbuhan 25.200 meter kubik dan kubah lava di tengah kawah mencapai 426.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 10.000 meter kubik per hari. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement