REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tepat 11 tahun lalu, Pep Guardiola berhasil membawa Barcelona menjuarai Liga Champions. Namun, sejak saat itu, pelatih asal Spanyol tidak pernah lagi mampu membawa tim yang dibesutnya merajai kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Guardiola gagal saat menjadi nakhoda Bayern Muenchen dan berlanjut kala membesut Manchester City. Padahal sepanjang periode tersebut, Guardiola berhasil meraih 17 trofi bergengsi domestik, termasuk saat mengantarkan the Citizens menguasai tiga trofi sekaligus di Inggris pada musim 2018/2019.
Di pentas kompetisi Eropa, Guardiola tidak pernah berhasil membawa tim yang dibesutnya melangkah ke partai final. Pada tiga musim terakhir, langkah the Citizens selalu terhenti di babak perempat final.
Di Liga Champions musim ini, City akan mengawali kiprah di fase gugur dengan menghadapi Borussia Moenchengladbach pada leg pertama babak 16 besar, Kamis (24/5) dini hari WIB. Dengan berbagai torehan rekor impresif, City bakal melakoni fase gugur Liga Champions sebagai favorit. Bukan hanya di fase 16 besar, melainkan terus melangkah ke partai puncak dan meraih gelar juara.
Status unggulan ini tidak terlepas dari performa City pada fase penyisihan grup. City hanya kebobolan satu gol dan mengemas rekor tidak terkalahkan dengan torehan lima kemenangan dan satu hasil imbang.
Status unggulan the Citizens...