REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi menerima 50.700 dosis vaksin yang menyasar 25.350 orang untuk vaksinasi tahap kedua. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua diperuntukkan bagi lansia hingga sasaran tunda serta pelayan publik.
"Namun untuk penerima dari lansia, dilakukan di ibu kota negara dan ibu kota provinsi didahului dengan pendaftaran melalui link kemkes.go.id.," terang Tanti kepada wartawan di Kota Bekasi, Kamis (25/2).
Adapun, alokasi vaksin tahap kedua juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kekurangan vaksin pada penyelenggaraan tahap satu. Yakni, untuk tenaga kesehatan dengan memberikan laporan penggunaan berdasarkan klasifikasi sasaran ke pusat.
Vaksinasi bagi kelompok lansia diberikan sebanyak dua dosis, dengan jarak waktu 28 hari. Jumlah vaksin yang didistribusikan pada termin satu ini adalah untuk satu dosis untuk sekitar 38 persen lansia, sementara sisanya akan didistribusikan di bulan Maret.
Berdasarkan dari data ini Dinas Kesehatan Kota dan fasilitas pelayanan kesehatan dapat mengatur jadwal dan jumlah lansia yang terdaftar di faskesnya dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin.
"Vaksin yang sudah dikirim untuk Kota Bekasi tahap 2 berjumlah 5.070 vial dengan penggunaan 1:10 artinya alokasi untuk 50.700 dosis (25.350 sasaran vaksin) untuk dua kali penyuntikan," jelasnya.