Sabtu 27 Feb 2021 05:29 WIB

Tanda Orang Bertakwa yang Mendapat Petunjuk Alquran

Tanda orang bertakwa yang mendapatkan petunjuk Alquran

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, Pada pembukaan surat Al-Baqarah yakni pada ayat kedua disebutkan bahwa Alquran adalah petunjuk bagi mereka yang bertakwa atau huda lil muttaqin. Lalu apa saja di antara tanda-tanda orang yang bertakwa yang mendapatkan petunjuk Alquran? Jawabannya terdapat pada ayat ketiga surat Al Baqarah.

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

Artinya : (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka.

Jadi di antara tanda orang bertakwa yang mendapatkan petunjuk Alquran, sebagaimana dijelaskan pada ayat tersebut adalah pertama, yang beriman kepada yang gaib. Yaitu sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh panca indra. Pengetahuan tentang yang gaib semata-mata berdasar kepada petunjuk-petunjuk Allah.

Dalam tafsir tahlili surat Al Baqarah ayat tiga, tafsir Alquran Kementerian Agama RI dijelaskan beriman kepada yang gaib, termasuk di dalamnya beriman kepada Allah dengan sesungguhnya, menundukan diri serta menyerahkan diri pada-Nya. Iman pada Allah adalah dasar dari pembentukan watak dan sifat-sifat seseorang manusia agar dia menjadi manusia yang sebenarnya, sesuai dengan maksud Allah menciptakan manusia. Termasuk perkara gaib juga adalah para malaikat, hari kiamat, surga, neraka, mahsyar dan lainnya. Sementara pangkal iman kepada yang gaib adalah iman kepada Allah.

Tanda orang bertakwa yang kedua adalah yuqimunas sholat, mendirikan sholat. Mengerjakan sholat dengan menyempurnakan rukun-rukun dan syaratnya, mengerjakannya sesuai yang diperintahkan Allah. Mengerjakan shalat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan sunah Rasul. Mengerjakan sholat dengan hati khusyuk, dengan ketundukan dan kepatuhan kepada Allah, dan merasakan keagungan dan kekuasaan Allah.

Tak hanya sebatas memaksa sholat namun juga mendirikan sholat yakni menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam segala gerak dan bacaan sholat pada kehidupan sehari-hari.

Tanda orang bertakwa yang ketiga adalah yang menginfakan sebagian rezeki yang telah dianugerahkan Allah. Harta yang akan diinfakkan itu ialah sebagiannya, tidak seluruh harta.

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

Artinya: Dan orang-orang yang membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Alquran surat Al Furqan ayat 67).  

Begitupun dijelaskan dalam hadits Rasulullah:

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: خَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ الْغِنَى (رواه البخاري ومسلم

Artinya: sebaik-baik sedekah adalah kelebihan dari kebutuhan pokok (HR Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement