REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Tuchel menegaskan Kai Havertz akan tampil menonjol di tim Chelsea. Kurangnya waktu bermain selama bulan lalu hanya karena masalah kebugaran pemain internasional Jerman itu. Pemain berusia 21 tahun itu berjuang untuk mendapatkan peran di bawah Lampard dan kemajuannya terhalang setelah ia terjangkit virus corona pada November.
Persaingan untuk mendapatkan tempat di lini depan Chelsea tetap intens seperti sebelumnya dengan orang-orang seperti Christian Pulisic dan Hakim Ziyech, juga Havertz, yang berjuang untuk mendapatkan waktu permainan di bawah penerus Lampard.
Tuchel sebagian besar memilih formasi 3-5-2 sejak mengambil alih di Stamford Bridge, yang sebagian besar menguntungkan duo berpengalaman Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta hanya mendapat peran kecil di bawah Lampard.
Pelatih Jerman, bagaimanapun, bersikeras bahwa dia akan menemukan ruang untuk Havertz yang tetap fokus secara penuh untuk membuktikan dirinya di Liga Primer dan membenarkan biaya transfer 70 juta poundsterling.
"Bagi saya, mudah untuk dijelaskan. Sejak saya tiba, satu-satunya hal yang mencegahnya membuat dampak besar adalah cederanya, tidak ada yang lain," kata Tuchel dikutip dari Metro, Sabtu (27/2).