REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Papua sudah di depan mata. DKI Jakarta yang memiliki tekad untuk merebut juara umum PON terus melakukan evaluasi.
Bahkan, dalam waktu dekat, mantan atlet berprestasi yang saat ini menjadi ASN di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta bakal diturunkan untuk memantau langsung latihan para atlet. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga DKI Jakarta Ahmad Firdaus saat memantau latihan atlet dayung di Laguna Pantai Depok, Desa Parangtritis, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Selain Firdaus, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) Djamhuron P Wibowo dan anggota DPD RI Sylviana Murni juga hadir. Mereka memberikan semangat dan motivasi kepada atlet dayung.
"KONI dan Dispora sudah satu jiwa dan sinergis demi mengharumkan nama ibukota. Kami yakin jika seluruh atlet konsen berlatih maka cita-cita menjadi juara umum di PON akan terwujud," ujar Firdaus dalam keterangan tertulis, Ahad (28/2).
Sinergi KONI dan Dispora kata Firdaus adalah pesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar melakukan kolaborasi. "Kami bersama KONI bahu membahu membina atlet," tukasnya.
Monitoring dan evaluasi (monev), kata Firdaus, untuk melakukan kajian yang mendalam soal perkembangan atlet menjelang PON. Saat ini ada sekitar 30 atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga yang berada di Dispora DKI Jakarta.
Firdaus juga memberikan pesan kepada seluruh atlet yang melakukan latihan agar terus menjalankan protokol kesehatan (prokes). "Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan rutin melakukan tes antigen," jelasnya.
Sementara Djamhuron meminta kepada seluruh atlet DKI agar terus berlatih. "Kami harus luar biasa dan rela berkorban untuk Jakarta. Atlet harus punya impian jadi juara," tegasnya.