REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Suriah mulai meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada Ahad (28/2). Pada tahap awal, negara yang masih dilanda konflik sipil itu memprioritaskan petugas kesehatan garis depan.
"Untuk hari kedua berturut-turut, vaksinasi Covid-19 diberikan kepada petugas kesehatan garis depan yang bekerja di pusat isolasi virus korona di seluruh provinsi," kata Kementerian Kesehatan Suriah pada Senin (1/3), dikutip laman Al Arabiya.
Kementerian Kesehatan Suriah tak menjelaskan vaksin apa yang digunakan untuk vaksinasi. Ia pun tak menerangkan berapa banyak dosis dan dari mana vaksin tersebut diperoleh.
Damaskus sebelumnya menyebut mereka telah menerima vaksin dari negara sahabat tanpa menyebutkan namanya.
Pejabat kesehatan menyebut Suriah terlibat dengan Rusia dan Cina tentang vaksin. Namun tak ada kesepakatan bilateral yang diumumkan. Kementerian Kesehatan Suriah mengungkapkan pihaknya mendeteksi peningkatan kasus Covid-19 baru-baru ini.
Sejauh ini Suriah telah mencatatkan 15.588 kasus Covid-19. Sebanyak 1.027 warga di sana meninggal setelah terinfeksi virus.