REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Andalas (Padang) menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat mahasiswa. Pelaksanaan MTQ yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Ilmu dan Kandungan Alquran (PIKA) ini untuk menemukan bibit unggul yang nantinya diikutsertakan di ajang MTQ nasional.
"Kegiatan MTQ tingkat mahasiwa ini menjadi kegiatan rutin yang selalu dilakukan di Universitas Andalas. Juga sebagai upaya untuk menjaring dan menemukan bibit unggul dalam pemahaman alquran dari awal sehingga dapat mengoptimalkan persiapan menuju MTQ mahasiswa ditingkat nasional," kata Rektor Unand Yuliandri, Senin (1/3).
Yuliandri membuka MTQ tingkat mahasiswa tersebut hari ini di Gedung Pusat Kreativitas Mahasiswa lantai II Kampus Unand Limau Manis Padang.
Melalui MTQ tingkat mahasiswa ini, Unand ingin melihat bibit unggul dalam pemahaman Alquran. Sehingga kampus juga dapat memberikan peran mensyiarkan agama."Ini juga sebagai upaya untuk mensyiarkan ajaran islam terutama bagi genarasi muda khususnya mahasiswa,” ucap Rektor.
MTQ tingkat mahasiswa yang diadakan Unand ini memperlombakan cabang Musabaqah Tilawatil Quran, Musabaqah Tartilil Quran, Musabaqah Hifzil Quran, Musabaqah Fahmil Quran, Musabaqah Syarhil Quran. Kemudian, Musabaqah Fahmil Quran, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Alquran, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Alquran (Bahasa Inggris/Bahasa Arab), dan Musabaqah Desain Aplikasi Alquran.
Disamping juga akan ada webinar nasional Alquran dengan narasumber Syamsuri Firdaus (Qori terbaik MTQ internasional di Turki) pada 7 Maret 2021 mendatang.
MTQ ini diikuti sebanyak 210 peserta baik perseorangan maupun tim. Peserta ini tersebar di berbagai fakultas di lingkungan Universitas Andalas. MTQ akan berlangsung selama seminggu kedepan.