REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City sedang melaju kencang. The Citizens belum terkalahkan dalam 27 laga pertandingan terakhir, di berbagai ajang.
Sebanyak 24 laga berhasil mereka menangkan. Sisanya tiga partai berkesudahan imbang.
Fakta demikian menjadi modal berharga bagi City jelang duel berikutnya. Skuat polesan Josep Guardiola akan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris.
City menjadi tuan rumah pertandingan tersebut. Tepatnya di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (3/3) dini hari WIB.
Jelas, pasukan biru langit diprediksi berjaya dalam laga ini. Namun Pep berupaya menunjukkan kerendahan hati.
"Sejarah pertemuan melawan mereka selalu sulit bagi kami," kata mantan juru taktik Bayern Muenchen dan Barcelona, dikutip dari Sky Sports, Selasa (2/3).
Pep mengacu pada statistik musim lalu. Saat itu, dalam dua pertemuan, Wolves mampu berjaya atas City.
Namun situasi terkini berbeda. Pada pertemuan pertama di Molineux Stadium, Bernardo Silva dan rekan-rekan menundukkan the Wanderers 3-1.
Ditambah lagi, pasukan biru langit sedang bagus-bagusnya. Anak asuh Pep, baru saja meraih kemenangan dalam 20 partai beruntun di berbagai kompetisi.
Tetap saja, sang arsitek berusaha merendah. Ia mewaspadai ancaman yang bisa dihadirkan Wolves.
"Mereka memiliki kemampuan untuk menghukum anda," ujar Pep.
Manchester City satu-satunya tim Inggris yang masih berjuang di empat kompetisi berbeda. City berada di puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Raheem Sterling cs menembus final Carabao Cup, serta bersaing di Piala FA. Skuat biru langit juga bertarung di babak 16 besar Liga Champions.
Itu membuktikan kualitas kelas wahid pemilik Etihad Stadium. Pep bersyukur dengan kedalamam skuad yang dimiliki timnya.
Itu membantunya dalam menerapkan kebijakan rotasi. Sehingga para jugadornya tetap fit di tengah jadwal padat yang sedang mereka jalani.