Rabu 03 Mar 2021 08:28 WIB

Ridwan Kamil: Saya Doakan Covid-19 Pendek Umur

Ridwan Kamil meminta warga tetap disiplin prokes karena pandemi belum berakhir.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Awal Maret tahun lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia. Setahun berlalu, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan tahun ini Indonesia bisa kembali pulih. “Di ‘ulang tahun’ Covid ini, saya doakan Covid pendek umur, semoga binasa selamanya,” ujar dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (2/3).

Di wilayah Jabar, berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) hingga Rabu (3/3) pukul 08.00 WIB, sudah terdata total 214.528 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 175.980 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, dan 2.413 orang meninggal dunia. Sementara 36.135 orang lainnya masih menjalani isolasi atau perawatan.

Ridwan Kamil pun menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat terkait upaya penanganan Covid-19 yang hasilnya belum memuaskan. Ia mengatakan, ikhtiar untuk penanganan pandemi ini terus dilakukan. “Saya ucapkan permohonan maaf, kami selaku pemimpin sudah berjuang lahir batin. Semua jurus dikeluarkan, kita harus tetap ikhtiar. Kami tidak akan menyerah walaupun hasilnya belum memuaskan masyarakat,” ujarnya.

Karena pandemi belum berakhir, Ridwan Kamil pun kembali mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19. “Perang belum selesai, masyarakat mohon tetap disiplin sebelum pandemi diproklamasikan berakhir,” kata Ridwan Kamil. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement